Kadar kolesterol yang tidak sesuai dengan batas normal inilah yang disebut dengan kolesterol tinggi. Pada saat kolesterol tinggi maka kolesterol akan membuat arteri makin menyempit, dan membuat aliran darah terhambat. Hal ini akan mengurangi jumlah darah yang sampai ke jaringan tubuh. Kolesterol berlebih akan memicu penyakit lain seperti:
- Darah tinggi,
- Penyakit Jantung,
- Stroke,
- Batu empedu, dan lain-lainnya.
Makanan Pemicu Kolesterol Tinggi
Pemicu timbulnya kolesterol tinggi adalah asupan makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, pola hidup yang tidak sehat dan seimbang, gaya hidup yang salah dan kebiasaan buruk sehari-hari. Faktor yang berperanan adalah faktor tidak dapat dikontrol, seperti bakat – keturunan dan usia.
Sementara faktor yang dapat dikontrol di antaranya:
- Obesitas (kelebihan berat badan),
- Stress,
- Penyakit diabetes mellitus,
- Diet yang salah,
- Kurang olahraga,
- Gaya hidup (merokok, minum kopi, merokok).
- Banyak mengonsumsi makanan yang tinggi lemak atau lemak jenuh seperti mentega, biskuit, dan fastfood, akan membuat kolesterol dalam tubuh tinggi.
Makanan Yang Perlu Dihindari Kolesterol Tinggi
Bila usia sudah berada di atas 50 tahun perlu memiliki dan menjaga pola makan yang tidak sehat. Penderita perlu menghindari lemak jenuh, atau lemak yang ada pada daging merah. Penderita sebaiknya menghindari makanan :
- Daging kambing,
- ikan laut,
- seafood (cumi, kepiting, udang, kerang, siput),
- makanan bersantan,
- jeroan sapi dan kambing,
- keju,
- susu sapi,
- mentega,
- coklat,
- kuning telur dan
- telur burung puyuh.
Kolesterol bisa naik bila penderita kurang dalam beraktivitas fisik, faktor usia, riwayat keluarga berkolesterol tinggi. Gejala kolestrol tinggi seperti misalnya sakit kepala dan kaku pegal-pegal di leher. Selain itu lakukan olahraga yang teratur karena hal itu akan menurunkan kadar kolesterol jahat dan menaikkan kolesterol baik.
Penyumbang Kolesterol Tinggi Dari Makanan Olahan
Penyumbang kolesterol tinggi yang diolah menjadi bahan makanan biasanya berasal dari sumber produk hewani seperti
- Daging,
- Susu,
- Cream,
- mentega,
- telur dan keju.
- Lemak tak jenuh tidak saja terdapat dalam produk hewani saja, namun juga produk nabati seperti santan, minyak kelapa dan lemak nabati. Hindari jenis makanan yang banyak mengandung lemak. Bila ingin makan daging, pilih daging tanpa lemak atau buang dahulu lemaknya.
Hindari konsumsi daging yang diproses seperti sosis, dan daging asap. Selain itu, mengindarkan diri dari minuman yang berbahaya seperti minuman beralkohol, bir, tuak, dan minuman berfermentasi seperti dari ragi. Saat kita mampu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh hal itu menjadi sangat penting karena akan dapat menurunkan kadar koleterol dalam tubuh.
Makanan Penurun Kolesterol Tinggi
12 (dua belas) bahan makanan dan sayuran berikut memiliki kegunaan untuk penurun kolestrol jahat (LDL). Di antaranya adalah sebagai berikut.
- Beras Merah. Beras merah mengandung Vitamin B, selenium, magnesium dan fitonutrien. Beras merah dapat dipakai untuk menurunkan kadar lemak darah. Kandungan serat tinggi dalam beras merah juga akan membantu menurunkan gula darah.
- Gandum. Gandum adalah sereal begizi sebagai penurun kolesterol, trigliserida darah, dan mengatur kadar gula dalam darah. Kadar kolesterol dalam darah bisa diturunkan dengan mengonsumsi gandum. Gandum bisa ditemukan dalam roti yang terbuat dari bahan gandum.
- Bayam. Hijauan ini mengandung zat lutein yang berguna bagi kesehatan mata. Selain itu bayam juga berfungsi sebagai pelindung kesehatan jantung dan melindungi jantung dari lemak yang ada pada pembuluh darah. Bayam merupakan sayuran penurun kadar kolesterol dalam tubuh. Bayam bisa dimasak sebagai sup, atau dibuat juice. Dianjurkan makan semangkuk sup bayam atau segelas juice setiap hari, selain kolesterol, bayam juga menjadi makanan penurun darah tinggi yang ampuh.
- Mengandung antioksidan tinggi dan dikenal sebagai tumbuhan yang mampu menurunkan risiko penyakit jantung, dan untuk mencegah oksidasi LDL. Seledri bisa dimakan dalam bentuk sup, atau tumisan, atau bisa dalam bentjuk juice.
- Buncis. Buncis adalah sayuran rendah lemak (mengandung lemak tak jenuh ganda) dan merupakan sumber karbohidrat yang dibutuhkan penderita diabetes atau resistensi insulin. Juice buncis sekitar satu gelas setiap hari akan membantu menjurunkan LDL, trigleserida dan kolesterol jahat.
- Kedelai. Kedelai dan olahan lainnya seperti tahu, tempe, tepung kedelai, nutrela, nugget, dan susu kedelai merupakan makanan penurun kolesterol yang ampuh. Kedelai mengandung isoflavin yang berfungsi untuk menekan kolesterol jahat (LDL) agar tidak berkembang. Makanan berbahan kedelai sebaikn ya tidak dimasak dengan minyak biasa, ganti dengan minyak zaitun.
- Bawang Putih. Bawang putih berefek positif terhadap kesehatan jantung serta menurunkan kolestrol tinggi. Konsumsi bawang putih bisa melalui campuran dalam salad atau rempah dalam menu makanan.
- Kacang-kacangan. Kacang-kacangan seperti kacang mede, almond, kenari, atau sayur (sayur kacang panjang misalnya) memiliki kandungan asam lemak tak jenuh ganda yang baik untuk pembuluh darah dan menurunkan kolesterol. Kacang panjang akan mengandung banyak serat yang memperlambat laju dan jumlah penyerapan kolesterol dalam makanan. Jenis kacang-kacangan (seperti kacang Mede, kacang Walnut, kacang Hazelnut) kaya Vitamin E, magnesium, dan phytochemical yang berguna untuk kesehatan jantung. Hati-hati jangan makan kacang-kacangan yang sudah diberi garam dan gula. Konsumsi jenis kacang-kacangan secara teratur akan menurunkan kadar kolestrol.
- Kacang Hazelnut. Sering dipadukan sebagai isi dari coklat, rasanya khas dan gurih. Kacang Hazelnut memiliki lemak monosaturated yang berkhasiat juntuk menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit sumbatan arteri jantung koroner.
- Biji Bunga Matahari. Termasuk makanan penurun kolesterol karena mengandung sterol yang akan menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Dalam kehidupan sehari-hari dibuat makanan camilan dalam bentuk “kwaci”.
- Ikan Omega 3. Ikan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti ikan kembung, sarden, tuna, trout, makarel, dan salmon akan menurunkan kolesterol jahat. Omega 3 baik untuk kesehatan jantung dan menurunkan risiko terjadinya pembekuan darah serta risiko kematian mendadak karena serangan jantung. Sumber Omega-3 lain adalah minyak canola.
- Ikan Salmon. Ikan Salmon akan menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, juga mengandung EPA dan DHA yang baik bagi kesehatan Jantung. Agar kolesterol tidak meningkat hindari memasak dengan minyak, gunakan oven atau pembakaran untuk mengurangi penggunaan minyak. Ikan Salmon memiliki omega-3 untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol jahat (LDL). Ikan Salmon bisa dikonsumsi dalam bentuk masakan sekitar 2 porsi dalam seminggu.
Selain makanan pilihan, buah-buahan juga memiliki peran yang tak kalah pentingnya untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Inilah 12 (dua belas) buah-buahan yang memiliki kegunaan menjurunkan kolesterol dalam tubuh. Konsumsi buah terutama yang mengandung Vitamin C dan Beta-Karoten sangat diperlukan unuk diet kolesterol. Buah yang dimaksud adalah semua jenis berry (Strawberry, Cranberry), jeruk, mangga, anggur, jambu, delima, jambu merah, dan apel.
Buah Penurun Kolesterol Tinggi
Inilah 12 (duabelas) buah-buahan yang memiliki khasiat menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh.
- Jeruk Nipis. Jeruk mengandung zat flavonoid, yang merupakan senyawa yang mampu menghambat produksi LDL. Flavonoid terdapat juga di teh, brokoli, tomat, bawang berlapis serta buah delima.
- Jambu Biji/jambu merah. Jambu biji kaya akan likopen yang berperanan dalam mengendalikan produksi kolesterol. Buah-buahan lain yang berfungsi sama adalah semangka merah, tomat merah, dan jambu biji merah.
- Delima. Delima mengandung zat untuk menurunkan kolesterol darah, dan menghilangkan plak dalam aliran darah. Buah delima meningkatkan produksi oksida nitrat yang membantu mengurangi plak dalam pembuluh darah.
- Mangga. Mangga banyak memiliki Vitamin C yang dapat mencegah kolesterol jahat teroksidasi yang membuat terjadinya plak (penimbunan) kolesterol dalam tubuh.
- Buah Blueberry. Jenis buah-bahan yang masuk dalam kategori berry mengandung pterostilbene yang memiliki fungsi antioksidan dalam tubuh.
- Buah Anggur. Anggur ini memiliki senyawa flavonoid yang berguna untuk penurunan kolestrol, mencegah penggumpalan darah dan menangkal kerusakan akibat masuknya radikal bebas. Buah ini mengandung banyak serat dan memiliki zat catechin yang dapat menurunkan kolesterol.
- Alpukat. Alpukat sumber lemak tak jenuh tunggal, jenis lemak yang membantu meningkatkan kadar kolesterol (HDL) dan menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL). Alpukat mengandung beta-sitosterol sejenis lemak nabati yang mengurangi jumlah kolesterol yang diserap dari makanan. Alpukat bisa dibuat untuk juice karena selain banyak terdapat lemak baik seperti asam oleat, lemak tak jenuh, serta serat buah yang akan meningkatkan kolesterol baik.
- Buah Zaitun. Kandungan zat anti oksidan (zat hydroxytyrosol) dapat menurunkan kadar kolestrol dalam darah namun tidak mengurangi tingkat kolesterol baik dalam tubuh (HDL). Buah ini akan berefek positif terhadap kesehatan jantung karena mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E yang akan menaikkan kadar kolesterol baik. Kita bisa mengonsumsi setidaknya campuran 2 (dua) sendok minyak zaitun dan buah zaitun yang dicampurkan pada salad untuk menaikkan kolesterol baik dalam tubuh.
- Jeruk Lemon. Jeruk lemon banyak mengandung Vitamin C dan memiliki senyawa untuk mengurangi produksi apo-B yaitu sejenis zat yang memicu bertambahnya kolesterol dalam darah. Juga terdapat antioksidan yang berkontribusi mengurangi oksidan LDL.
- Tomat. Tomat adalah sumber likopen yang akan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Tomat bisa dimakan segar, dibuat juice, atau dimakan dalam bentuk sup. Tomat juga makanan untuk penderita maag kronis yang sangat membantu.
- Buah Strawberry. Memilkiki zat antioksidan yang dapat menangkis lemak jahat (LDL) dan mencegah oksidasi yang merugikan tubuh. Banyak ditemukan di kebun-kebun daerah pegunungan. Lebih sering dijadikan juice atau dimakan langsung.
- Apel. Apel memiliki zat beta-glucan yang berperanan dalam mengontrol produksi kolesterol. Buah lain yang memiliki fungsi sama yang bisa dimakan bersama kulitnya seperti apel dan pir. Sumber serat larut yang menurunkan kolesterol mencebgah arteri mengeras serta melindungi tubuh terhadap serangan jantung dan stroke. Apel bisa dibuat cuka apel. Cuka apel dapat meningkatkan sensitivitas insulin penderita diabetes tipe-2. Konsumsi cuka apel secara rutin akan menunjukan penurunan kolesterol jahat (LDL) dan peningkatan kolesterol baik (HDL). Apel merupakan makanan untuk penderita diabetes super ampuh.
Semua bahan tersebut mudah didapatkan dan tersedia di alam sekitar kita. Untuk kesehatan yang lebih baik, tidak ada salahnya untuk dicoba.
Sumber: halosehat